Kamis, 29 September 2011

Implementasi QR Code

Pernahkah teman-teman melihat gambar di samping? :D
Yak! Gambar tersebut disebut QR Code. Pada post kali ini saya akan membahas mengenai apa itu QR Code dan contoh implementasinya.

QR Code adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai. QR merupakan singkatan dari quick response, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang. Kode QR telah mendapatkan standarisasi internasional dan standarisasi dari Jepang berupa ISO/IEC18004 dan JIS-X-0510 dan telah digunakan secara luas melalui ponsel di Jepang.

Apa Kegunaan dari QR Code?

Kode QR dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca kode QR dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via kode QR tersebut. Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR.

Perkembangan QR Code

Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di manufaktur, namun kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon selular. Di Jepang, penggunaan kode QR sangat populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca kode QR sebab sebagian besar pengusaha di sana telah memilih kode QR sebagai alat tambahan dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan maupun dalam bidang jasa. Pada umumnya kode QR digunakan untuk menanamkan informasi alamat situs suatu perusahaan. 

Di Indonesia, kode QR pertama kali diperkenalkan oleh KOMPAS. Dengan adanya kode QR pada koran harian di Indonesia ini, pembaca mampu mengakses berita melalui ponselnya bahkan bisa memberi masukan atau opini ke reporter atau editor surat kabar tersebut. Untuk Lebih lengkapnya bisa lihat di sini.

Implementasi QR Code

Penggunaan QR code dapat diimplementasikan di bandara. Continental Airlines salah satunya yang menerapkan QR code yang tertanam pada tiket sebagai media alat untuk efisiensi waktu dalam proses pencarian informasi penumpang. QR code memindahkan dan mengkode informasi dengan cepat sehingga penumpang tidak harus menunggu lama untuk sekedar boarding pass pada saat check-in. Selain QR code pada tiket, Continental Airlines. Hal tersebut sangat menguntungkan, baik bagi maskapai maupun penumpang. Maskapai diuntungkan karena anggaran kertas tiket dapat dipangkas dan bagi penumpang, mereka dapt lebih cepat naik pesawat ketika boarding pass tanpa harus menunggu lama. QR code pada mobile phone ataupun dalam kertas dapat digunakan untuk mengakses masuk area keberangkatan, sampai masuk pesawat, dan penempatan tempat duduk dengan lebih cepat karena proses pengkodean informasi yang begitu efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar